Thursday, August 2, 2018

Pilih KKB Syariah atau KKB Konvensional


Perkembangan dunia perbankan di Indonesia terbilang cukup pesat, hal ini ditandai dengan banyaknya jumlah bank dan jangkauan bank yang kian luas, bahkan mencapai daerah-daerah yang terbilang jauh dari perkotaan. Namun ini tentu benar-benar menggembirakan, karena geliat ekonomi tak cuma tampak di daerah perkotaan saja, namun di wilayah pedesaan juga orang-orang telah gampang mengerjakan akses terhadap layanan perbankan.

Bukan cuma jumlahnya saja yang meningkat, namun layanan perbankan dalam prinsip syariah juga telah gampang ditemukan saat ini. Adanya layanan perbankan syariah, membuat masyarakat mempunyai lebih banyak opsi dan juga bisa mengerjakan beraneka aktifitas keuangan mereka dengan lebih nyaman dan juga hening. Namun ini karena prinsip yang ditawarkan bank syariah telah sesuai dengan peraturan dan juga fatwa yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional (DSN) selaku pihak yang berwenang.

Layanan perbankan yang diberi oleh bank syariah juga terbilang cukup komplit, di mana kita akan dengan gampang bisa mengakses hampir semua layanan umum yang terdapat di dalam bank konvensional. Namun ini tentu menjadi sebuah isu yang cukup menggembirakan, karena dengan banyaknya layanan hal yang demikian karenanya kita bisa mengerjakan beraneka transaksi keuangan dan juga memenuhi beraneka kebutuhan akan dunia perbankan dengan lebih gampang.

Baik KKB syariah maupun KKB konvensional tentu akan menjanjikan keuntungan dan juga manfaat yang berbeda, ini akan tergantung pada kebutuhan serta prinsip yang kita inginkan dalam pembelian kendaraan beroda empat yang akan kita lakukan. Secara garis besar, beraneka prasyarat yang dibutuhkan dalam mengajukan kedua kredit ini terbilang hampir sama, keduanya cuma memerlukan prasyarat standar yang umum digunakan dalam pengajuan kredit pada biasanya.

Namun dalam mengajukan kredit, kita pasti akan memerlukan beraneka pertimbangan dan juga perhitungan sebelum mengerjakan. Tindakan seperti ini benar-benar perlu, untuk memastikan sumber kredit yang memang benar-benar menguntungkan bagi pembelian yang akan kita lakukan. Simak sebagian nilai di bawah ini sebagai bahan pertimbangan dalam mempunyai KKB syariah atau KKB konvensional:

1. Suku bunga
Dengan meniru suku bunga pasar, karenanya KKB konvensional terbilang cukup menguntungkan, di mana kita bisa memilih waktu pengajuan kredit yang paling pas dengan sistem memperhatikan situasi pasar dan suku bunga yang berlaku pada saat itu. Pengajuan kredit dengan suku bunga pasar akan bagus dikerjakan pada saat situasi pasar sedang stabil dan suku bunga yang berlaku cukup rendah dan wajar.

Ada 2 sistem perhitungan suku bunga yang biasanya dikerjakan jika meniru suku bunga pasar, adalah: sistem mengambang (floating) yang akan memastikan bunga sesuai dengan suku bunga yang terdapat di pasar secara terstruktur , dan juga sistem tetap (flat) yang memastikan besaran suku bunga yang tetap sejak awal sampai masa selesainya kredit hal yang demikian. Bagi sebagian besar orang, suku bunga flat lebih menguntungkan, di mana kita tak perlu was-was dan senantiasa khawatir jika sewaktu-waktu suku bunga kredit mengalami kenaikan.

Meski di dalam KKB syariah, tak dikenal istilah suku bunga kredit, karena sistem yang digunakan dalam KKB syariah adalah sistem bagi hasil. Profit yang akan didapat oleh bank atau institusi pembiayaan, akan ditentukan di awal, di mana besaran keuntungan hal yang demikian telah dipatok pada kisaran tertentu oleh bank atau institusi pembiayaan hal yang demikian.

2. Besaran cicilan
Beberapa besar KKB konvensional dikerjakan dengan memakai sistem bunga mengambang, di mana suku bunga bisa saja berubah sewaktu-waktu sesuai dengan suku bunga yang berlaku di pasar. Namun seperti ini tentu akan membuat jumlah cicilan juga bisa saja mengalami kenaikan, karena bunga kredit akan memberi pengaruh besaran cicilan secara lantas.

Di sisi lain, ada juga KKB konvensional yang dikerjakan dengan memakai suku bunga flat, yang artinya besaran cicilan tentu akan senantiasa sama sejak awal sampai masa akhir kredit tiba. Namun dalam hal ini, biasanya piak bank atau institusi pembiayaan akan memakai sejumlah bunga yang terbilang tinggi sebagai bentuk antisipasi terhadap kenaikan suku bunga di waktu-waktu yang tak terduga.

Berbeda halnya dengan KKB syariah, yang sejak awal memang tak mengenakan sejumlah bunga di dalam layanan mereka. Dengan demikian itu, jumlah cicilan yang sepatutnya dibayarkan akan senantiasa sama sejak awal kredit sampai masa akhir kredit tiba.

3. Selain tarif
KKB konvensional akan mengenakan sejumlah tarif denda terhadap nasabah yang telat mengerjakan pembayaran cicilan, besaran denda ini telah diatur sejak awal dan sesuai dengan kebijakan bank atau institusi pembiayaan hal yang demikian. Apabila denda, KKB konvensional juga akan memakai sejumlah pinalti bagi nasabah yang mengerjakan pelunasan hutang di awal, di mansa nasabah hal yang demikian membayar sekaligus sisa kreditannya sebelum jatuh tempo.

Namun serupa tak akan kita temui di dalam KKB syariah, karena institusi ini tak mengenal istilah denda. Baik nasabah telat mengerjakan pembayaran, karenanya pihak bank atau institusi pembiayaan akan menarik sejumlah dana sebagai  konsekuensi atas keterlambatan hal yang demikian. Namun sejumlah dana hal yang demikian akan didonasikan terhadap institusi sosial dan tak menjadi komponen keuntungan / pendapatan bagi pian bank atau institusi syariah hal yang demikian. Ini tentu menjadi kelebihan tersendiri bagi KKB syariah, di mana nasabah bisa berinfaq melalui mereka.

Baik KKB konvensional maupun KKB syariah, keduanya mempunyai kelebihan dan juga kekurangan masing-masing. Besaran bunga KKB konvensional yang meniru pasar, bisa saja memberi kita keuntungan dalam menerima sejumlah cicilan yang lebih ringan. Namun KKB syariah yang dikerjakan dengan memakai prinsip yang sesuai dengan fatwa syariah, tentu akan memberikan kita rasa nyaman dan hening dalam mengajukan kredit hal yang demikian. Pertimbangkan kredit mana yang paling pas untuk kebutuhan kita, namun yang tak kalah pentingnya adalah pertimbangkan situasi keuangan dan juga kecakapan bayar yang kita miliki.

Thursday, July 19, 2018

Review Lengkap Daihatsu Sirion Facelift 2015


Seperti kita tahu, kompetisi di segmen city car Indonesia sungguh-sungguh sengit, terpenting di kelas ini bertengger para pemain kuat. Di kelas mesin1.200 cchingga 1.300 cc dihuni oleh banyakmerek-merek bekensepertiToyotaEtiosdanHondaBrio, belum lagi ditambahpesaing asal Korea seperti KIAPicantoatauHyundai Grandi10 yang masing-masing bertarung kuat memperebutkan hati konsumennya.  Sebagaicity caryangditujukanuntuk orang-orang yang berjiwa muda mapunkeluarga muda sebagai target pasarnya, penampilan yaitu segalanya. Danmenurut kami, kalau Daihatsu ingin menyasar pangsa pasar kaum muda, mereka sudah sukses merubah wajah Sirionmenjadi lebih fresh dan lebih berjiwa muda.

Pada produk Daihatsu lain, lazimnya mereka mengaplikasikan banyakunsur chrome, tapi di Sirion terbaru kali ini, anda dapat lihat sendiri, faktor chrome hanya ada di emblem logo, pegangan pintu dan list pada side body moulding. Ini menjadikan Sirion tampil lebih sporty.


Aura sporty yang paling kental terang tampak pada bagian wajah mobil ini, bumper depan yang di dominasi warna hitam pada bidang pemisah antara grill dan lubang air dam, grill baru dengan wujud heksagonal, bumper lebih rendah yang pada bagian bawahnya sudah seperti front lip yang aerodinamis jadi penguat kesan sporty di mobil ini.

Belum beres hingga disitu saja, karena Daihatsu mempercantik bumper depan dengan detailing unik berupa garis hitam penghubung antara kedua foglampnya. Anda mungkin dapat mengevaluasi sendiri, tampilan depan Sirion 2015 ini jadi beda, jauh lebih ‘muda’ dan sporty dibanding Sirion lama bukan?

Untuk mendukung tampilan depannya yang sudah berubah sempurna, Daihatsu mendesain ulang lampu Sirion baru menjadi lebih berkarakter komplit dengan projector headlight, tapi sayangnya belum HID, tapi sedikitnya dapat terobati dengan hadirnya LED stripe position light atau lampu senja dan bukan DRL yang terpasang menawan di bagian bawah rumah lampu, meniru lekuknya. Ada satu hal unik, coba deh perhatikan bulatan kecil di pojok bumper depan, apakah itu?

Ya itu yaitu sensor parkir depan dan menjadikan Sirion pertama di kelasnya yang dilengkapi fitur parking sensor ini. Rival sekelas dari Honda yang harganya lebih mahal pun belum mendapatkan sensor parkir depan. Pun untuk sensor parkir belakang pada hatchback dari Honda semisal, si pembeli patut merayu sales supaya dapat mendapatkannya.

Oke kita kembali lagi ke Sirion, dari samping, barulah ketahuan kalau Daihatsu hanya merubah sempurna bagian depannya saja, hal ini tampak pada bagian sampingnya yang tak berubah sama sekali dari versi terdahulunya. Yang ditambahkan hanya side body moulding baru dengan sedikit lis chrome, door handle chrome dan ada side skirt untuk memberi kesan ceper pada mobil ini. Huft, untung deh kalau chromenya nggak berlebihan dan norak kali ini.

Velg nya juga didesain baru, desainnya lumayan keren hakekatnya, tapi sedikit disayangkan karena tak ada aksen two tone seperti rivalnya dari Korea yang velg nya sudah dilengkapi warna two tone dengan finishing stainless. Tapi ini cukup berdalih, karena Daihatsu memang ingin mengangkat kesan sporty dari New Sirion.

Ada yang menarik, lazimnya side visor atau lazim disebut talang air yaitu aksesoris tambahan yang patut dibeli secara terpisah, tapi di Daihatsu Sirion terbaru, sudah menjadi perlengkapan standar saat membeli mobil ini dari dealer. Meski remeh, tapi Daihatsu begitu memandang hal ini, karena beberapa konsumen di Indonesia sungguh-sungguh menyukai mobilnya dipasangi aksesoris seperti ini. Lampu sein sampingnya masih menempel di spion seperti versi sebelumnya.

Di belakang, kita akan menemukan lampu belakang denga mika berwarna clear alias bening yang dihiasi lampu LED sebagai standar, bukan aksesori tambahan. Sekadar intermezzo, lampu bermika bening ini mengingatkan kami akan Toyota Altezza dan Toyota Fortuner yang juga punya mika bening untuk lampu belakangnya. Oh ya, ada juga roof spoiler yang sudah standar di Sirion facelift.

Supaya selaras dengan bagian depannya, bumper belakang pun mendapat sentuhan desain baru yang stylish meniru tren mobil berpenampilan sporty saat ini, dengan aksen hitam seperti lubang angin di kanan kirinya mirip seperti milik Honda Jazz yang dilengkapi dengan lampu reflektor berbentuk horizontal. Dibagian tengah bawahnya sudah terdapat diffuser dan muffler cutter chrome yang secara keseluruhan perubahannya ini makin mengentalkan kesan sporty.

Thursday, July 12, 2018

Cara Menjaga Kebersihan Dan Merawat Tali Pusar Si Kecil


Tali pusar atau tali sentra umumnya dipotong seketika sesudah bayi dilahirkan. Setelah itu, kebersihan pusar perlu dijaga agar   terhindar dari infeksi. Langkah apa saja yang perlu dijalankan untuk membersihkan dan merawat sisa tali pusar bayi? Pedoman apa yang perlu diwaspadai akan adanya infeksi? Simak penjelasannya berikut ini. Selama berada dalam perut ibu,   menerima asupan makanan dan oksigen melalui plasenta atau ari-ari yang melekat pada dinding dalam rahim ibu. Oleh tali pusar, ari-ari tersebut dikaitkan ke tubuh  . Setelah   lahir, tali pusar beserta ari-arinya ini tak lagi diperlukan dan walhasil dipotong.

Pengerjaan pemotongan Tali pusar meninggalkan sisa tali sepanjang 2-3 cm yang melekat pada pusar  . Lazimnya sisa tali pusar ini akan mengering secara berjenjang dan copot dengan sendirinya 1-2 pekan kemudian. Namun sebelum tali sentra copot, kulit di sekitar pusar perlu dijaga agar selalu bersih dan kering guna mencegah infeksi. Kulit yang bersih dan kering juga membantu tali pusar cepat copot dan pusar   sembuh lebih cepat.


Merawat Pusar 
Menjaga daerah pusar   agar tetap bersih dan kering dapat dijalankan dengan metode berikut:
·         Bersihkan kulit di sekitar sisa tali sentra setidaknya sekali sehari, dikala mengganti popok atau memandikan bayi. Anda dapat menerapkan kapas yang direndam dalam air hangat dan sabun bayi yang berbahan lembut. Terakhir, keringkan kulit dengan menepuk-nepukkan kain lembut.
·         Dulu dianjurkan untuk membersihkan sisa tali sentra menerapkan alkohol tiap kali mengganti popok. Namun, sekarang para peneliti mengatakan seandainya pusar kemungkinan lebih cepat sembuh seandainya diperbolehkan saja. Bila sisa tali pusar dekil atau lengket, Anda cukup membersihkannya dengan air lalu dikeringkan dengan kain bersih yang gampang menyerap air, atau dapat juga dikeringkan dengan mengipasi sisa tali sentra menerapkan selembar kertas.
·         Disarankan untuk tak membersihkan sisa tali pusar dengan antiseptik sebab dapat membikin tali pusar lebih lama
·         Bila   menerapkan popok, jaga agar ujung popok berada di bawah tali pusar (tak menutupi pusar). Bila popok kepanjangan, potong atau lipat ujung popok agar pusar dapat terkena udara. Selain menjaga pusar tetap kering, hal ini juga membantu mencegah pusar terkena kotoran atau urin dari popok yang dapat menyebabkan
·         Memandikan   dengan hati-hati. Jaga agar posisi permukaan air selalu berada di bawah pusar hingga sisa tali pusar copot sendiri dan sembuh. Ada juga yang memberi masukan agar   diseka menerapkan spons agar pusar tak terkena   baru dimandikan sesudah sisa tali pusar terlepas.
·         Biarkan   hanya menerapkan popok dan kaus longgar dalam cuaca hangat agar sirkulasi udara tetap terjaga dan mempercepat keringnya sisa tali sentra.
·         Hindari memakaikan pakaian teladan bodysuit (yang menutupi segala tubuh) pada  .
·         Usahakan untuk tak memberikan minyak, bedak, jamu, atau herba tertentu di sekitar tali pusar bayi. Saat ini dapat meningkatkan risiko infeksi pada bayi.
·         Jangan pernah mencoba untuk mencopot sisa tali pusar. Biarkan tali pusar copot dengan sendirinya.

Selain sisa tali pusar copot, mungkin akan ada sedikit darah di popok  . Jangan cemas, ini merupakan hal normal. Selain itu, kadang kala ada cairan bening atau kuning dan sisa jaringan di pusar yang disebut umbilical granulomas. Umbilical granulomas dapat sirna dengan sendirinya atau diobati oleh dokter anak.

Namun, seketika periksakan ke dokter ketika tali pusar di potong,  anak seandainya muncul pedoman-pedoman infeksi, seperti demam, nanah di pusar, kulit sekitar pusar berwarna kemerahan dan sembab, atau seandainya   menangis dikala pusar atau kulit di sekitar pusar disentuh.

Wednesday, July 4, 2018

Ketahui Ciri-Ciri Hamil Di Luar Kandungan Sejak Dini


Hamil di luar kandungan atau dalam istilah medis diketahui dengan kehamilan ektopik, merupakan salah satu keadaan yang dapat berpengaruh serius. Untuk mewaspadainya, penting untuk mengenali ciri-ciri hamil di luar kandungan agar dapat lantas ditangani dan mengurangi risiko komplikasi yang mungkin terjadi.

Hamil di luar kandungan merupakan kehamilan yang terjadi saat sel telur yang sudah dibuahi tidak menempel atau menempel pada rahim sebagaimana normalnya, tapi menempel di tempat kecuali rahim, seperti dinding saluran tuba falopi, rongga perut, indung telur (ovarium), atau leher rahim (mulut rahim). Pada keadaan ini, sel telur yang sudah dibuahi tidak dapat tumbuh secara normal dan lazimnya menyebabkan kematian embrio (bayi dalam kandungan). Kematian ini dikarenakan organ dalam perut kecuali rahim tidak dirancang sebagai tempat embrio untuk bertumbuh. Hamil di luar kandungan dapat menjadi keadaan berbahaya jikalau terjadi robekan pada lokasi di mana embrio tumbuh. Robekan ini dapat memunculkan perdarahan berat yang fatal jikalau tidak ditangani dengan cepat.


Salah satu penyebab Hamil di luar kandungan yang paling umum terjadi merupakan kerusakan tuba falopi, seumpama sebab peradangan sehingga terwujud jaringan parut. Kerusakan ini akan menghambat sel telur yang sudah dibuahi masuk ke dalam rahim, sehingga menempel di dinding tuba falopi atau pun organ lain. Selain itu, kadar hormon yang tidak sepadan dan perkembangan tak normal pada sel telur yang sudah dibuahi kadang kala juga berperan dalam munculnya keadaan hal yang demikian.

Ciri-ciri Hamil di Luar Setelah
Pada awalnya, kehamilan ektopik cenderung tidak memiliki gejala yang khas, dengan petunjuk-petunjuk kehamilan Hamil di luar kandungan yang mirip dengan kehamilan normal. Kadang-kadang usia kehamilan sudah lebih besar, akan timbul gejala lain yang mengindikasikan kehamilan ektopik, di antaranya:

1.       Sakit pada perut komponen bawah yang lazimnya terjadi di salah satu sisi.
2.       Perdarahan ringan dari organ intim wanita.
3.       Rasa sakit atau tekanan pada rektum saat membuang air besar.
4.       Rasa tidak nyaman saat membuang air kecil.

Tanda ciri-ciri Hamil di luar kandungan tidak spesifik dan tidak memunculkan keluhan berat jikalau tidak terjadi perdarahan pengaruh robekan pada tempat menempelnya embrio. Mengaplikasikan-petunjuk bahaya yang perlu diwaspadai pada kehamilan ektopik merupakan nyeri panggul atau nyeri perut hebat yang disertai perdarahan yang banyak dari organ intim wanita, lemas, mata berkunang-kunang, pucat, kaki dan tangan dingin, denyut jantung cepat, dan pingsan.

Hamil di luar kandungan yang sudah memunculkan perdarahan merupakan keadaan medis darurat yang memerlukan penanganan secepat mungkin. Oleh sebab itu, Anda disarankan lantas ke rumah sakit jikalau mengalami gejala-gejala hal yang demikian.

Penanganan Hamil di Luar Setelah
Sekiranya yang dicurigai mengalami Hamil di luar kandungan harus lantas dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan dan penanganan secepatnya. Biasanya ini sebab sel telur yang sudah dibuahi tidak akan dapat tumbuh secara normal jikalau tidak di dalam rahim dan akan merusak struktur jaringan tempatnya menempel jikalau dibolehkan secara berlarut-larut. Oleh sebab itu, jaringan ektopik perlu lantas diangkat untuk menghindari risiko komplikasi lain yang lebih berbahaya.

Menjalani prosedur operasi
Selain penanganan di atas, Hamil di luar kandungan juga dapat ditangani dengan operasi. Embrio yang menempel pada tuba falopi atau lokasi lain akan diangkat dan dibetuli jikalau memungkinkan. Robekan tuba falopi dan perdarahan pengaruh kehamilan di luar kandungan merupakan indikasi utama untuk dikerjakan operasi pengangkatan tuba falopi. Prosedur operasi dapat dikerjakan dengan metode konvensional (laparotomi) atau dengan bedah laparoskopi. Kehamilan ektopik tidak dapat dicegah sepenuhnya.  Anda dapat terhindar dari keadaan hal yang demikian jikalau mengetahui ciri-ciri hamil di luar kandungan sedini mungkin, lalu menjalankan konsultasi kehamilan dan serangkaian tes, seperti pemeriksaan jasmaniah, tes darah, dan USG kehamilan sebagai pendeteksian permulaan. Biasanya ini perlu dikerjakan terpenting bagi wanita yang pernah mengalami kehamilan ektopik sebelumnya.

Pilih KKB Syariah atau KKB Konvensional

Perkembangan dunia perbankan di Indonesia terbilang cukup pesat, hal ini ditandai dengan banyaknya jumlah bank dan jangkauan bank yang k...